Fighting Dragons With You (How You Can Survive in Medical Jungle)

"Long live Steroid'09"

Fakultas kedokteran, suatu fakultas yang bagi orang awam semua selain biayanya yang mahal terkenal dengan program pendidikannya yang sulit. Berisi orang-orang yang pintar. Orang-orang yang selalu berpikiran kritis dan logis.

Apakah benar?

Mungkin benar, tapi tidak semengerikan itu..

Kembali ketahun 2009 ketika pertama kali saya menginjakan kaki saya di fakultas kedokteran, apa yang saya pikirkan sama seperti orang-orang awam lainnya (karena tidak ada keluarga dekat saya yang menjadi dokter, i’m first). Sudah terbayang tiga setengah tahun saya akan menjadi robot, terasing serta memiliki teman-teman yang seperti robot juga.

Padahal saat itu, saya sedang berada di fase main main dan main. Bagaimana saya tidak stress?

Tidak selesai sampai disitu, saya pun harus mengikuti ospek yang terbagi menjadi dua, universitas dan fakultas. Di ospek universitas saja saya sudah merasa malas luar biasa, kenapa? Karena menurut saya banyak hal-hal di ospek universitas ini yang not necessary. Belum lagi entah mengapa para panitia di ospek universitas ini seperti menargetkan kami anak fakultas kedokteran. Aneh!

Tapi akhirnya ospek universitas berakhir juga dengan ya sesuai ekspektasi, ga jelas. Apa yang saya dapat? Gak ada. Dan lebih kagetnya lagi saat saya wisuda sarjana, si kepala ospek universitas juga baru wisuda. WHAT THE?!

Kemudian selesai ospek Universitas, kami langsung dibagi perfakultas. Saya ingat ketika itu kang Aiwa (dr. Aiwa) yang bertugas. Setelah itu pun kami langsung disuruh keluar gedung GSK dan berbaris didepan Masjid Universitas. Awalnya saya tenang saja, dalam pikiran saya ospek Univ saja geje banget apalagi ospek fakultas (dimana saat itu di otak saya masih berpikir anak FK pasti membosankan dan so robotics)

Guess what? I’m totally wrong!

Pertemuan pertama kami (saya dan angkatan saya) dengan para senior kami (yang akhirnya saya tahu mayoritas adalah angkatan 2006) sangat-sangat berkesan.

Dan ternyata ospek fakultas pun tidak hanya diselenggarakan saat itu, justru acara utama dari ospek fakultas itu sendiri baru diadakan satu bulan setelah ospek.

Acara ospek sendiri diganti namanya menjadi “Hormon 2009”, saya masuk kedalam kelompok yang diberi nama Endocrine System dan memiliki nama “bagus”, Virilis Adrenalis (yang belakangan saya tahu kenapa saya diberi nama itu oleh panitia, karena mereka tahu saya anak cheer. Dan cheers di Indonesia saat itu masih identik dengan pompons boys. Ok -,-). Jadi setiap orang ada alasan pemberian nama bagusnya? Iya :)))

Kami diberi tugas-tugas yang saat itu kami pikir “menyeramkan” dan “menyulitkan” tapi ternyata sangat-sangat berguna ketika kami kuliah maupun koass. Bahkan sampai yel-yel pun, ternyata berguna di mata kuliah kami. Yap yel-yel sobotha untuk kelas anatomy.

Pokoknya ospek fakultas ini jauh banget dengan ospek universitas. Semua yang terjadi di ospek fakultas (hormon) betul-betul berguna. Walaupun serem. Sumpah serem banget ospek fakultas itu hahahaahahaha.

Jelas ospek ini sudah merubah sedikit mindset saya terhadap kedokteran maupun para mahasiswanya. Dan berkat ospek ini juga masing-masing jadi saling mengenal (iya karena salah satu tugas di ospek fakultas adalah, kenal SEMUA teman satu angkatan)

Selesai ospek, kamipun diberi tugas untuk mengadakan acara inagurasi. Kami diberi kebebasan untuk berkreatifitas. Luar biasanya kami anak-anak yang baru gede ini, berhasil membuat satu acara (yang waktu itu diadakan disuatu gedung TNI) tanpa bantuan EO. Kami mengerjakan sendiri, dari mulai dekorasi hingga para performer. Kami 143 orang. Bahkan saat h-1 kami harus pulang larut untuk menyelesaikan dekorasi dan latihan perform (karena dari pagi-sore kami masih harus menjalani kuliah terlebih dahulu)

Akhirnya acara inagurasi yang kami beri nama Metamorphosis pun selesai dengan cukup sukses. Dan tanggal acara tersebut dinyatakan sebagai tanggal lahir kami “Steroid 2009” yaitu 10 Oktober 2009.

Sejak saat itu, macam-macam kegiatan kami lalu bersama. Dari mulai kegiatan akademis maupun non akademis. Selama kurang lebih 3,5 tahun kami lewati untuk bersama-sama lulus dan meraih gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked)

Apakah sudah bisa praktik? Tentu saja tidak, kami melanjutkan pendidikan kami di Rumah Sakit sebagai dokter muda atau sering dikenal dengan koass. Jangan tanya betapa sulitnya bagian ini.

Jika di jenjang sarjana hanya ada ujian (Teori, OSCE / Keterampilan, SOCA / Presentasi kasus dan OSPE / Praktikum. Di koass ini kami diberikan tanggunh jawab jaga malam. Dimana jika kita kena bagian jaga, bukan berarti kita tidak dinas. Jadi terkadang kami habiskan 32 jam – 34 jam di RS. Belum jika ada tugas atau bimbingan, kami bisa lebih dari itu. Lelah? Pasti, namun disitulah peran teman seangkatan ini dibutuhkan.

Jangan berpikir kami tidak ada masalah. Dengan seringnya kami bertemu, seluruh sifat kami sudah saling diketahui (beruntung steroid ini bisa menerima saya, so di steroid ini saya hampir tidak mendapatkan bully-an) terutama oleh teman satu kelompok. Namun pada akhirnya pertengkaran-pertengkaran itu yang membuat kami semakin dekat (walaupun beberapa menjauh hhe)

Selama 1,5 tahun dan 14 bagian kami lalui di stase koas, bukan berarti kami dapat melenggang lurus untuk mendapatkan hak sumpah dokter. Kami harus melalui exit examination atau sering disebut ujian komprehensif. Baru setelah itu kami dihadapkan ujian try out AIPKI (sebagai badan pengurus ujian kompetensi dokter) dan jika kami berhasil melalui itu dengan baik baru kami berhak untuk mengikuti ujian kompetensi dokter (UKDI). Barulah jika kami lulus di UKDI ini, kami berhak untuk mengambil sumpah dokter dan bergelar dokter. Yang kemudian dilanjutkan dengan Internship.

Apakah ujiannya sulit? Sepertinya tidak ada ujian yang tidak sulit (setidaknya untuk saya). Namun kembali lagi, karena Steroid 09 saya bisa melaluinya dengan cukup lancar. Belajar bersama, saling mendukung ketika menghadapi kegagalan, dll.

Jadi salah satu faktor yang membuat selamat di medical jungle adalah memiliki orang-orang yang mendukung disekeliling mu, seperti di kasus saya Steroid 09.

So thank you guys for being my backbone during my study, so lucky to having you all ❤️


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Special Goodbye

Forgive But Never Forget