Passion Made Possible (The Lion Nation)

"Nothing great in the world has been accomplished without passion.."

Berawal dari banyak omongan orang-orang, “Ah Banyu mana bisa backpacker-an” saya memutuskan untuk melakukan perjalanan backpacker.

Awalnya bingung mau kemana? Akhirnya setelah melalui beberapa pertimbangan, saya memutuskan yang dekat saja Singapore. Lagi pula hampir 15 tahun sepertinya saya tidak ke negara ini.

Akhirnya saya mengumpulkan informasi2 mengenai Singapore ini, tentunya tentang budget backpacker yah. Menurut saya sih emang agak susah yah dimana SG ini salah satu negara di Asia dengan biaya hidup yang lumayan tinggi dan mata uangnya hmm ok 👌🏻

Dimulai dengan memilih pesawat, tentu sangat tidak lucu kalau saya memesan Garuda hha, akhirnya sekalian mencoba sesuatu yanh baru saya menggunakan maskapai Scoot. Scoot ini merupakan versi low budget dari Singapore Airlines (SQ) ya sama seperti Citilink yang merupakan versi low budget dari Garuda.

Kemudian saya memilih hotel, wait oh no you don’t Banyu 🙅🏻‍♂️ Biar lebih terasa backpackernya saya memesan hostel kapsul. Excited, for the first time gw bakal bobo di hostel kapsul. Saya memilih central hostel di daerah Big Street (Jalan Besar), lokasinya ga terlalu jauh dari Bugis dan yang terpenting kalau dilihat di map lokasinya sangat dekat dengan stasiun MRT.

Budget biaya hidup saya di SG kali ini saya set di 300 dollar saja, tidak boleh lebih. Deg-degan? Iya jelas. Maka saya bawa kartu sos (Credit Card lol)

Tiba pada hari dimana saya berangkat ke SG ini. Sampai di SG hal pertama yang saya lakukan adalah…….mencari 7/11 buat beli simcard dong pastinya hha. Sama seperti di negara-negara lain, kalau beli simcard tentunya harus siap passport ya.

Setelah beli simcard (yang saya pakai itu SingTel) saya langsung keluar (berhubung ga bawa bagasi yes). Nah di changi ini, enak banget gausah cari grab atau taxi. Cukup jalan kelantai paling bawah untuk naik MRT (Ada tulisan “Train To City”) nah dari situ saya naik MRT dan turun di EXPO untuk pindah ke MRT yang mengarah ke stasiun Bukit Panjang. Saya turun di stasiun Jalan Besar.


Sesampai di stasiun Jalan Besar, saya langsung ke hostel saya yaitu “Central Hostel” lokasinya tidak terlalu jauh dari stasiun. Malam ini saya memutuskan untuk makan di resto India (Sangita Bhavan Resto). Rasanya hmmm ya gitu aja hahha..

Besok paginya saya pergi makan di Ion Orchard, tentu saja jalan yang ditempuh menggunakan MRT hhe.. Makanan disini tergolong murah, lengkap dan ENAK. Kebetulan saya memilih Tom Yum dan Es Kachang 👌🏻


Setelah dari ION saya berencana pergi ke pantai di ECP (East Coast Park) di daerah Marina tapi sesampai saya di daerah Marina ternyata cuaca mendung. Akhirnya daripada ambil risiko saya lebih memilih ke Garden By The Bay.

Cukup naik MRT ke Stasiun Bayfront, kemudian nanti naik mobil kecil untuk kedalam menuju Flowers Dome dan Rain Forrest. Karena dari pintu masuk ke dua tempat itu lumayan jauh dan kebetulan saat itu hujan.


Oia dari Rain Forrest juga bisa dapat view Marina Bays Hotel yang ciamik apalagi saat sunset 😍 Setelah puas foto-foto, lanjut ke Giant Tree (tempat shooting Crazy Rich Asians) dan itu cantik banget, disertai ada atraksi lampu gitu oke banget 👌🏻

Pulangnya saya langsung ke hotel naik MRT lagi dong, oia saran saya kalau mau beli tiket mending tiket terusan biar lebih hemat dan bisa dipake buat bis juga hhe. Untuk makan malam saya memilih di sebuah resto dijalan besar namanya “Big Street Resto”, sataynya enaaaaak 👍🏻

Besoknya saya langsung ke Bandara pukul 05.00 kali ini saya menggunakan jasa shuttle dari hostel dengan biaya 10 SG dollar. Kenapa ga pake MRT? Khusus sabtu dan minggu MRT baru beroperasi lebih siang dari biasanya, kalau ga salah pada hari minggu jam 08.00 waktu singapore.

Sampai dibandara lumayan lah nunggu agak lama, oia enaknya di imgrasi SG adalah passport Indonesia bisa lewat jalur khusus hhe (ASEAN).

Allhamdulillah sampai di Indonesia dengan selamat pukul 11.00 WIB dengan membawa uang kembali 100 SG Dollar wow hahahahha

Ternyata Andyka Banyu Berhasil Backpacker tanpa sedikit pun menggesek CC dan biaya total disana 200 SG Dollar saja 😁

(Catatan disana uang cuma dipake untuk transportasi, makan, masuk tempat wisata dan yang paling sering dan tidak ditulis disini adalah JAJAN hahahaha)

So thank you Singapore telah membuat saya mewujudkan salah satu bucket list saya untuk melakukan Backpacker 😁 So your motto is really works for me :

“Passion is Made Possible” 😉



Comments

Popular posts from this blog

Fighting Dragons With You (How You Can Survive in Medical Jungle)

Special Goodbye

Forgive But Never Forget