The Pearl of The Orient (Penang)


"Ih makanan di Penang enak loh!"

Yaps karena oe salah satu pecinta makanan, rasanya kok jadi penasaran sama Penang ini. Oe udah pernah ke Malaysia but not to Penang. Karena rasa penasaran yang tinggi (dan tiba-tiba citilink promo gila-gila-an) berangkatlah oe ke Penang di sela jadwal bimbingan dan seminar.


Oe mengambil penerbangan pagi 09.55, yang berarti jam 07.55 harus udah di bandara. So daripada telat cari-cari lah hotel dekat bandara yang murah aja, toh cuma numpang bobo. Akhirnya memilih hotel kapsul digi. Letak hotel kapsul digi ini berada di Bandara, tepatnya di terminal 3. Kalian bisa turun di gate 5 keberangkatan, lalu turun 1 lantai (lantai 1) nah disitu posisinya. Jujur sih si hotel kapsul ini JAUH lebih bagus dari hotel kapsul di SG dulu (dan lebih murah juga karena cuma sewa 9 jam).


Si hotel ini menyediakan loker yang cukup besar (saya bisa masukan 1 koper sedang & 1 tas tripod, sepatu, dll), disini juga disediakan handuk, sandal dan toiletries 👍🏻 Bathroom juga besar (kebesaran sih jujur karena jadi serem hha) tapi ya sharing ya. Bersih kok dan tiap gender ada 5 bathrooms. Didalam kapsulnya cukup nyaman dimana didalamnya disediakan minum, TV, tempat charger, AC dan cermin dengan lampu yang bikin pengen foto-foto terus 😂 But! Ada satu hal yang bikin kesel. Yaitu kapsul oe yg pertama ga berfungsi. Alih-alih mencoba memperbaiki dibanding langsung menukar kapsul, betul iya, lama iya (ada kali 1 jam). Dan ya itu, tetep pindah juga akhirnya, yang berarti harus mindahin barang-barang di loker juga (nomor loker sesuai nomor kapsul dan menggunakan access card yang sama).

Besoknya saya berangkat tepat waktu, dan tiba pukul 13.30 (dengan perbedaan waktu 1 jam). Setelah selesai proses imigrasi dan bagasi, jangan lupa karena ini pertama kali ke Penang ambil lah map dan brosur-brosur penting (lokasinya tepat setelah customs check. Keluar dari situ langsung beli SIM Card, oe milih digi dengan harga 26 RM buat 1 minggu (seperti biasa ya kasih liat passport).

Selesai semua urusan vital (lol) sebetulnya nyari Tourism Rapid Pass tapi ga nemu dan katanya memang adanya di Komtar. Yaudah akhirnya langsung ke halte bis rapid penang yang lokasinya keluar dari bandara, nyebrang dan liat ke kiri. Disitu banyak bis mah tunggu disitu. Oe pake bis nomor 401 menuju komtar (yap kebetulan komtar ini lokasinya di georgetown tempat hotel oe). Komtar ini kayak pusat terminal gitu, jadi hampir semua bis ada kesana, dan dia juga pusat kota penang. Jadi saran sih cari hotelnya ya daerah Komtar yah.

Harga bisnya 2,7 RM. Kasih uang kecil ya, karena ga ada kembalian. Perjalanan Airport ke Komtar adalah kurang lebih 40 menit. Komtar itu singkatan dari Komplek Tun Abdul Razak, so disini emang semua ada dari mulai tempat makan, mall dan ya terminal bis.

Dari turun bis oe jalan kaki kurang lebih 30 menit ke Tune Hotel, oia dipenang ada yang namanya pajak turis dan dibayarkan saat kita check in. Oe kena 30 RM. Hotelnya ya layak aja sih, ga bagus-bagus amat. Dan yang bikin kaget, nggak ada TV hahahaha (dan memang di traveloka juga ga ditulis ada tv, so oe emang kurang teliti hahaha).

Sehabis istirahat sejenak dan mandi oe langsung berburu makanan. Malam ini oe memilih pergi kesalah satu tempat jajanan kaki lima di Penang, Chulia Street Night Hawker Stalls. Lokasinya di Labuh Chulia. Sebetulnya tempat ini rame banget kalau udah gelap banget, tapi berhubung udah lapar dan kayanya ga akan tidur larut dulu hari ini jadi oe kesitu pukuk 18.00-an. Sesuai perkiraan memang baru sedikit stalls yang buka but it’s ok lah. Oe pesen Fried Koay Teow (RM ), Orange Juice 3,5 RM dan Octopus 12 M. Untuk makanan sih so so yah, tapi minuman entah kenapa kayaknya terlalu asli tanpa tambahan apa-apa ya kali 😂

Hari ke-2 di penang, bangun kesiangan (LOL). Jam 10 baru keluar hotel nyari makanan. Hari ini tujuan pertama adalah nasi kendar. Nasi kendar ini katanya khas penang dengan cita rasa India. Menurut informasi ada beberapa tempat nasi kedar yang enak, berhubung udah lapar cari yang terderkat yaitu di Line Clear. Oe pesan nasi putih (boleh briani), cumi, udang, sayur kol dan lemon tea seharga 32 RM. Untuk rasa menurut oe yang enak itu Udangnya tok. Sisanya ya kayak masakan India aja gimana. Habis makan oe naik bus rapid 203 menuju ke Kek Lok Si Temple di Air Itam.

Kek Lo Si Temple adalah bangunan Budha di Penang. Berhubung cuaca lagi cerah banget, perlu tenaga ekstra buat naik keatas. Tapi worthy kok. Karena bangunannya keren.


Selesai mengunjungi (dan foto) lanjut makan (lagi) di Assam Laksa Air Itam yang terkenal di Penang. Harganya juga murah cuma RM 5 ditambah es tebu RM 2 dan spring roll RM 3 perut udah kayak mau meledak. Beres makan rencananya mau ke Farquhar Street jadi naik Rapid 203 ke Komtar. Sampe Komtar hujan, akhirnya kehotel 😅 Istirahat dihotel sambil nunggu makan malam di Chulia. Kali ini oe beli Wan Tan Mee yang enaknya ga pake bohong. Big size is only RM 6 ❤️


Besoknya baru saya pergi ke Farquhar Street. Ngapain? Mengunjungi Gereja St. George. Cantik dan megah adalah pikiran oe saat pertama liat gereja ini. Sayang saat oe sampai bukan waktunya kunjungan kedalam, so oe harus puas nikmati pemandangan di luar aja. Sebetulnya didekat situ juga ada City Hall tapi sayang oe ga sempet kesana. Habis dari gereja, oe ke Mall di KOMTAR. Beli cemilan dan jalan-jalan aja nunggu hujan. Oke sebenernya oe bawa payung ya dari Indo, tapi hujan di Penang deres banget dan berangin. Jadi pake payung juga tetep basah -,-

Hari terakhir di Penang oe abisin buat packing and meet with my relation here. Sebelum akhirnya harus ke Airport. Nah dari hotel oe yang letaknya dijalan burma itu bisa aja pesen taksi, harganya sekitar RM 50-75 kalau ga ditipu (Yaps katanua taksi disini kadang ada oknum juga). Bisa juga pakai Grab Car sekitar RM 27. Tapi oe milih pake Rapid Penang Bus yang hanya RM 2,7 dari KOMTAR 🤣 Selain emang oe pengen makan dulu juga di KOMTAR hehehe.

Perjalanan bus dari KOMTAR ke Airport kurang lebih 40-60 menit. Oia bus ini bakal berhenti diterminal Bus yang pertama nyampe kemaren. Jadi habis turun harus naik esklator ke lantai 2, kebagian keberangkatan ☺️

Sampai di terminal keberangkatan, seperti biasa check in, urus imigrasi dan menunggu boarding 🙌🏻

Apa yang didapat di Penang diperjalanan kali ini? Except the food lol 😝 this island teaches me how to living with the diversity. Just like a Dubai ❤️

Comments

Popular posts from this blog

Fighting Dragons With You (How You Can Survive in Medical Jungle)

Special Goodbye

Forgive But Never Forget